PEMBEBANAN PADA JEMBATAN
Dalam mendesain sebuah jembatan hal yang pertama kali kita lakukan adalah mengidentifikasi beban yang terjadi pada jembatan. Untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan idealisasi struktur.
Secara umum beban pada jembatan dapat dibagi menjadi 3, yaitu beban primer, beban sekunder dan beban khusus
1. Beban Primer
a. Beban Mati
b. Beban Hidup
c. Beban Kejut
d. Beban akibat tekanan tanah
2. Beban Sekunder
a. Beban angin
b. Beban akibat perbedaan suhu
c. Beban akibat rangkak dan susut
d. Beban rem dan traksi
e. Beban Gempa
f. Beban Gese
3. Beban Khusus
a. Beban akibat gaya sentrifugal
b. Beban akibat gaya tumbuk pada jembatan layang
c. Beban akibat konstruksi
d. Beban aliran air dan tumbukan benda-benda hanyutan
Pada umumnya beban yang paling signifikan berpengaruh terhadap struktur adalah beban primer, kecuali beban akibat gempa.
Untuk detail mengenai perhitungan beban sangat bergantung pada peraturan yang akan kita gunakan. Ada banyak peraturan yang digunakan diseluruh dunia, seperti AASHTO di amerika serikat, BI di inggris, dan JIS di jepang. Sementara diindonesia telah dikemas dalam Peraturan Pembebanan Jembatan Jalan Raya tahun 1987 (PPJJR 1987).
Demikian artikel mengenai pembebanan pada jembatan secara umum, untuk lebih detail akan dijelaskan lebih lanjut di artikel berikutnya. terima kasih.